https://picasion.com/

Diduga Adanya Penyelewengkan Solar Subsidi Yang Dilakukan PT. SKL, Ormas Inpira Kab. Bandung Siap Turun

EDUKADI NEWS –Diduga Adanya Penyelewengkan Solar Subsidi Yang Dilakukan PT. SKL, Ormas Inpira Kab. Bandung Siap Turun

Kab. Bandung | Organisasi kepemudaan Inspira Kabupaten Bandung mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Kabupaten Bandung dan Polda Jawa Barat, untuk segera menindaklanjuti dugaan keterlibatan PT Sri Karya Lintasindo (PT SKL) dalam praktik mafia solar subsidi.

Dugaan praktik ilegal ini disebut sudah berlangsung cukup lama tanpa ada penanganan serius dari pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT SKL diduga menggunakan kendaraan “siluman” yang telah dimodifikasi dengan kapasitas tangki besar untuk menyedot solar bersubsidi di sejumlah SPBU di wilayah Bandung, Rancaekek, Sumedang, Garut, Nagreg, dan Tasikmalaya.

Diduga praktik ini dikendalikan oleh seorang pemain lama yaitu H. Odong yang merupakan pemilik dari jaringan mafia solar tersebut.

Salah satu lokasi gudang yang diduga digunakan untuk menimbun solar berada di Jl. Talun dan Jl. Rancakendal, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Ketua Inspira Kabupaten Bandung, Aldi Gunawan, menegaskan bahwa penyalahgunaan solar bersubsidi oleh PT SKL merupakan kejahatan serius yang merugikan rakyat kecil dan negara.

“Ini bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga kejahatan moral terhadap masyarakat kecil. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan konkret dari Polres Kabupaten Bandung maupun Polda Jawa Barat, kami akan turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan masyarakat,” tegas Aldi.

Berdasarkan Informasi yang di terima di lapangan, kendaraan tangki milik PT SKL diduga mengangkut solar bersubsidi secara ilegal untuk dijual ke sektor industri dengan harga non-subsidi, Padahal, bahan bakar tersebut seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak, seperti sektor pertanian dan transportasi umum.

Kasus ini kini menjadi sorotan luas di kalangan aktivis dan masyarakat Kabupaten Bandung. Inspira berkomitmen untuk terus mengawal proses hukum hingga para pelaku benar-benar diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami akan terus bergerak sampai hukum benar-benar ditegakkan. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” pungkas Aldi.

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/