EDUKADI NEWS – Kabupaten Bandung – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga pendidikan non-formal yang hadir untuk memberikan akses pendidikan kesetaraan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang putus sekolah. Salah satu PKBM yang berperan aktif dalam bidang ini adalah PKBM AL-ISTIQOMAH, yang berlokasi di Kp. Galumpit RT 03 RW 17, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Berdiri sejak tahun 2001, PKBM ini dikelola oleh Bapak Aceng Moh Falah, SH.
Menurut Bapak Aceng, PKBM AL-ISTIQOMAH didirikan untuk membantu anak-anak putus sekolah melanjutkan pendidikan mereka melalui program kesetaraan. Selain itu, lembaga ini juga mendirikan madrasah diniyah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pendidikan keagamaan.
PKBM AL-ISTIQOMAH menawarkan program pendidikan kesetaraan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Saat ini, lembaga tersebut menampung sekitar 150 peserta didik di program kesetaraan dan 85 siswa di madrasah diniyah. Tidak hanya pendidikan akademik, PKBM ini juga menyediakan pendidikan keterampilan seperti pembuatan laras senapan angin untuk siswa laki-laki dan pelatihan membuat aneka kue untuk siswa perempuan, guna membekali peserta didik dengan keterampilan berwirausaha.
Meningkatkan Kualitas SDM dan Pendidikan Karakter
Bapak Aceng menjelaskan bahwa PKBM AL-ISTIQOMAH memiliki misi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan pendidikan agama, moral, dan karakter. Program pendidikan karakter yang diterapkan bertujuan membentuk peserta didik yang beretika, jujur, dan bertanggung jawab.
Dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut, PKBM AL-ISTIQOMAH didukung oleh 12 tenaga pendidik profesional lulusan sarjana (S1 dan S2) di bidang pendidikan. Beberapa lulusan PKBM ini bahkan telah berhasil menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bekerja di perusahaan swasta, atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pendaftaran Gratis untuk Warga Cileunyi
PKBM AL-ISTIQOMAH membuka pendaftaran secara gratis untuk masyarakat Kecamatan Cileunyi yang belum memiliki ijazah pendidikan dasar atau menengah. “Di era milenium ini, ijazah menjadi kebutuhan penting untuk melengkapi persyaratan bekerja atau melanjutkan pendidikan,” ujar Bapak Aceng. Peserta didik hanya perlu datang ke lokasi PKBM dengan membawa dokumen persyaratan pendaftaran.
Harapan dan Dukungan untuk Masa Depan
PKBM AL-ISTIQOMAH terus berkomitmen membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tanpa harus meninggalkan daerah asal. Dengan program-program yang ada, diharapkan para lulusan dapat menjadi individu yang mandiri, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era modern. Dukungan dari masyarakat menjadi faktor penting dalam keberlanjutan dan pengembangan lembaga pendidikan ini.
PKBM AL-ISTIQOMAH adalah bukti nyata bahwa pendidikan non-formal mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mencetak generasi yang lebih baik dan berdaya saing.(Budi)
