Edukadi.com – 19/02/2025 | Kabupaten Bekasi – Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia, H. Rahmat Gunasin, mengungkapkan keprihatinannya terkait keberadaan nama “Om Lippo” dalam daftar undangan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2025-2030. Dalam pernyataannya, Rahmat Gunasin menegaskan bahwa tim sukses seharusnya bersikap netral dan tidak mendapat intervensi dari pihak mana pun, terutama dalam tahapan pascapemilihan.
“Ketika ada nama seperti ‘Om Lippo’ yang tercantum dalam daftar undangan resmi, hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai independensi dan netralitas dalam tata kelola pemerintahan daerah ke depan. Seharusnya, pelantikan ini menjadi momen bagi semua pihak untuk menegaskan komitmen terhadap kepentingan masyarakat, bukan mengakomodasi kepentingan politik tertentu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rahmat Gunasin menyoroti potensi ketidakseimbangan dalam implementasi program pembangunan jika faktor ideologi politik lebih dominan dibandingkan prinsip kepemerintahan yang bersih dan profesional. “Ketika pemerintahan tidak netral sejak awal, maka akan sulit mewujudkan kebijakan yang adil dan berpihak pada masyarakat. Kepemimpinan Ade Koswara Kunang dan Asep Surya Atmaja harus berjalan dengan asas transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme, bukan berdasarkan afiliasi politik semata,” tambahnya.
Menurutnya, LSM Triga Nusantara Indonesia akan terus mengawal jalannya pemerintahan di Kabupaten Bekasi, memastikan tidak ada kepentingan kelompok tertentu yang mengganggu keseimbangan dan objektivitas kebijakan daerah. “Kami akan mengawasi bagaimana kebijakan ke depan diterapkan, apakah benar-benar untuk rakyat atau hanya untuk segelintir orang yang punya kepentingan,” pungkasnya.
Seiring dengan pelantikan yang semakin dekat, publik pun menantikan bagaimana pemerintahan yang baru ini akan menjawab berbagai tantangan dan memastikan bahwa kepemimpinan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan politik tertentu.