Edukadi News – Kabupaten Bekasi, 30/09/2024 — LSM Triga Nusantara Indonesia berpartisipasi dalam Supervisi dan Pemantauan Indikatif (SPI) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengevaluasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi. Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia, H. Rahmat Gunasin, memberikan apresiasi terhadap program KPK yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, H. Rahmat Gunasin mengkritisi standar pelayanan izin perizinan non berusaha untuk pengelolaan limbah padat yang tidak berasal dari bahan berbahaya dan beracun (Non B3). Ia menegaskan bahwa pengelolaan limbah seharusnya tidak dijadikan sebagai ajang bancakan oleh pengelola limbah. “Sebagai kepala Dinas DPMPTSP, H. Suhup, S.H., M.M. seharusnya mampu memberikan solusi yang tepat tanpa mengorbankan hak masyarakat Bekasi,” ujarnya.
Selain itu, H. Rahmat juga menyoroti sikap Sekretaris Dinas DPMPTSP, Juanda, yang dinilai lebih sibuk mengoleksi dan bermain motor besar. “Kami berharap, pihak DPMPTSP dapat lebih fokus pada tanggung jawab mereka dan mengutamakan kepentingan masyarakat Bekasi,” ungkapnya.
H. Rahmat juga menegaskan adanya indikasi ketidaksesuaian Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja Nasional (LHPKN) KPK terhadap kinerja Bapak Suhup sebagai kepala dinas. Ia menyerukan agar semua pihak lebih mengedepankan Undang-Undang dan Pancasila dalam pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan limbah yang aman dan bertanggung jawab.
LSM Triga Nusantara Indonesia berharap partisipasi dalam SPI ini dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki pelayanan publik di Kabupaten Bekasi, serta memastikan bahwa hak-hak masyarakat terlindungi dan tidak dikorbankan demi kepentingan segelintir pihak.
(TIM)
