EDUKADI NEWS – Ditemui di sekretariat Gurat Garut (Gerakan Orang Utara Garut) pada Senin, 25 November 2024 di Jalan Raya Syekh Ja’far Shidiq No. 99, Kec Cibiuk Kab. Garut, Ketua Gurat Garut Moch. Hoerul Gunawan,S.H.,M.H. mewakili divisi litbang Gurat Garut menyampaikan hasil survey yang berkaitan dengan Pilbup Garut 2024.
Survei ini dilaksanakan pada 17-23 November 2024, dengan melibatkan 2.241 (dua ribu dua ratus empat puluh satu) Responden yang tersebar di 11 ( sebelas ) Kecamatan di Kabupaten Garut.
Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan Teknik wawancara langsung dengan responden yang dipilih secara proporsional, mencakup beragam latar belakang sosial, ekonomi, dan usia. Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar 3,1% dan dua pasangan calon (paslon) memiliki tingkat elektabilitas yang hampir setara, menjanjikan kompetisi yang sengit pada pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Menunjukkan Keunggulan yang cukup Signifikan bagi pasangan Syakur – Putri dibandingkan pasangan Helmi-Yudi.
Kemenangan Syakur – Putri: 54% Suara
Dari total Responden yang disurvei, pasangan Syakur – Putri memperoleh 54% suara, sementara pasangan Helmi-Yudi hanya meraih 38% suara. Sedangkan sisa 8% responden menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. ada beberapa faktor yang dianggap berperan penting dalam mendongkrak popularitas pasangan Syakur – Putri di mata masyarakat.
Salah satu faktor utama adalah konsistensi mereka dalam menyuarakan program pembangunan yang konkret dan terukur, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Garut. Pasangan ini juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan petani dan sektor pertanian, yang memang menjadi sektor utama di Garut.
Selain itu, pasangan Syakur – Putri dikenal memiliki pendekatan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dalam setiap kunjungan dan kampanye, mereka sering kali mengadakan dialog langsung dengan warga untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka.
Pendekatan yang lebih humanis dan terbuka ini dirasakan mampu menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat, dibandingkan dengan kandidat lainnya yang cenderung menggunakan pendekatan yang lebih formal dan terkesan kurang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Menghadapi Pemilihan yang Ketat
Hasil survei Divisi Litbang Gurat Garut ini tentunya memberi gambaran yang lebih jelas mengenai peta kekuatan politik di Kabupaten Garut. Namun, lembaga ini juga mengingatkan bahwa survei ini masih bersifat sementara dan bisa berubah seiring dengan dinamika yang terjadi menjelang pemilihan. “Pemilu sering kali penuh dengan kejutan, terutama menjelang hari-H. pergerakan politik pada Hari terakhir seringkali mempengaruhi hasil akhir,” kata Ketua Gurat Garut, Hoerul Gunawan,S.H.,M.H.
Seiring dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemungutan suara pada 27 November 2024 H-2, ketegangan politik dipastikan akan semakin meningkat. Masyarakat Garut akan menentukan pilihan mereka berdasarkan visi-misi, rekam jejak, serta komitmen para calon untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi daerah ini, khususnya Garut Utara.
Mencari Kemenangan yang Lebih Besar
Sementara itu, meskipun Syakur – Putri menunjukkan keunggulan, perebutan suara di lapangan akan tetap menjadi tantangan besar. Dengan banyaknya pihak yang memiliki harapan besar terhadap perubahan di Garut, pemilihan ini akan menjadi momentum penting bagi siapa pun yang berhasil meraih hati rakyat Garut. pasangan calon akan terus berjuang demi memenangkan kepercayaan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Moch. Hoerul Gunawan,S.H.,M.H. mengucapkan selamat kepada pasangan calon no urut 2, Syakur – Putri atas kemenangan di 11 kecamatan dari hasil survey yang dilakukan oleh Divisi Litbang Gurat Garut.
Penulis: Yana Sumaryana
