EDUKADI NEWS – Indramayu, Pemerintah Desa Mekar Jati meluncurkan program Balai Pelatihan Ternak Ikan Nila dan Lele untuk meningkatkan keterampilan serta pendapatan masyarakat desa. Program ini, yang diinisiasi oleh Kuwu Aming, telah dikoordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai prosedur dan transparan. (11/11/2024)
Balai pelatihan ini dibangun di atas lahan milik Kuwu Aming dengan tujuan mempermudah pengawasan dan monitoring secara berkala. “Kami ingin agar program ini terus berkesinambungan, siapapun nanti yang menjadi kepala desa. Kami berharap, tanah milik kami ini bisa dijadikan Hak Guna Pakai demi kepentingan masyarakat,” ujar Kuwu Aming.
Kuwu Aming juga berharap agar balai pelatihan ini menjadi barometer bagi masyarakat Desa Mekar Jati dalam mengembangkan usaha ternak ikan. “Mayoritas masyarakat kami mengandalkan penghasilan dari panen musiman. Dengan pelatihan ini, kami berharap warga bisa mendapatkan keterampilan baru dan membuka peluang usaha, terutama dalam ternak ikan,” tambahnya program ini dibagi menjadi 9 kelompok masing-masing beranggota 5 orang dan satu koordinator diketuai oleh keta RW masing- masing.
Program yang menggunakan alokasi Dana Desa sebesar Rp. 200.202.200 ini akan dikelola sesuai dengan mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban yang diatur dalam pengelolaan Dana Desa. Kuwu Aming memastikan bahwa semua proses akan transparan dan terbuka untuk pengawasan.
Dengan pelatihan ini, Kuwu Aming berharap masyarakat yang terlibat dapat meraih kesuksesan sebagai pengusaha ikan. Program ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor perikanan di Desa Mekar Jati. (Red)