Edukadi News-Kota Bandung, Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Berung yang beralamat di Jl. Rumah Sakit No.22 Kota Bandung sala satu pusat pelayanan masyarakat di bidang kesehatan pada awalnya 1 berasal dari puskesmas dengan tempat perawatan (DPT) sampai pada bulan April 1993 berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ujung Berung Kelas D.
Saat di wawancarai awak media Bpk Encep Rustandi sebagai orang tua pasien AR(25Th) menerangkan bahwa anak mereka sudah habis cairan infus dari jam 9.00 WIB meminta dokter dan perawat untuk mencabut selang infusan pada anaknya mereka semua mengabaikannya dengan alasan belum membayar administrasi.(10-11-2023)
Pihak keluarga berusaha bernegosiasi kepada pihak Rumah Sakit (RSUD) Ujung Berung Karna hanya memiliki uang 400 rb supaya infusan dilepas dan anaknya bisa dibawa pulang tidak mendapatkan jawaban.
Sampai Awak Media mendatangi UGD meminta untuk mencabut infusan dan menanyakan bagai mana SOP Kinerja Pelayanan Tim Medis Tersebut, baru tim medis melepaskan infusan sekitar pukul 16.20 WIB, itu setelah awak media edukadi news mengklarifikasi yang bertanggung jawab di UGD pada saat itu.
Menurut Pak Ade dari bagian supervisi apabila pihak media atau keluarga keberatan tentang pelayanan manajemen dan medis silahkan mengadu kebagian komite medis. Bagian supervisi tidak memberitahu dokter yang jaga bagian pagi Karna sudah ganti siap ketika ditanya siapa dokter yang menanganinya.
Diduga Pihak Medis yang menangani pasien (AR) tidak menjalani tugas medis sesuai dengan SOP Pelayanan Rumah sakit.Begutu juga cara penerapan manajeman terhadap pasien.
Diduga tidak sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Karna Setiap Profesi dokter ada yang namanya kode etik telah di jelaskan, Seorang dokter harus, dalam setiap praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compassion) dan penghormatan atas martabat manusia. Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makluk insani.
Sampai berita ini ditayangkan pihak media edukadi news melengkapi alat bukti dan berkordinasi dengan intansi terkait (Yudi)