EDUKADI.NEWS – JAKARTA, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut serta dalam pameran ketahanan pangan bertempat di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, pada tanggal 10 s/d 13 agustus 2023.
Ketahanan pangan indonesia expo & conference 2023 diselenggarakan untuk mempromosikan elemen ketahanan pangan dari semua subsistemnya (hulu, medium dan hilir) dan dapat memberikan gambaran tingkat ketahanan pangan Indonesia. Kegiatan ini akan menjadi forum bisnis yang efektif bagi stakeholder ketahanan pangan Indonesia. Disamping itu, Konferensi yang diselenggarakan dalam pameran ini akan memberikan sumbangan pemikiran tentang sistem ketahanan pangan yang kuat di Indonesia.
Indonesia memiliki tanah subur yang sangat mendukung produktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan yang merupakan sumber pangan manusia. Oleh karena itu, komitmen Pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan yang Tangguh adalah sangat mungkin dicapai. Ketahanan Pangan merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem ketersediaan (hulu), distribusi (medium), dan konsumsi (hilir) yang harus terorkestrasi dengan baik, didasari kesadaran seluruh stakeholder termasuk penyedia fasilitas, sarana dan prasarana penunjangnya. Sebagai suatu sistem, ketahanan pangan melibatkan secara aktif seluruh komponen dari semua subsistem sebagai bagian penting keberhasilannya
Dra. Eny Supartini, M.M Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSESDA) mengatakan “Kolaborasi multihelix pada sub sektor ekonomi akan memperkuat pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan usaha mandiri para keluarga penyintas bencana. Berbagai upaya tersebut dilakukan untuk menstimulasi aktivitas usaha yang diharapkan bermuara pada pertumbuhan ekonomi” tutur Eny.
Pada pameran ini, BNPB menampilkan produk pendampingan Usaha Kecil Menengah BNPB, foto kebencanaan, buku edukasi kebencanaan, dan logistik kebencanaan. Pameran dan Konferensi yang diselenggarakan bersamaan dengan AgroFood Expo 2023 yang dibuka secara resmi oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Kegiatan pameran dan seminar ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pertanian pasca Pandemi Covid-19. Melalui Pameran dan Konferensi ini ditargetkan dapat terjadi kerjasama bisnis dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional antara pelaku usaha subsistem ketersediaan (hulu), subsistem distribusi (medium), dan subsistem pemasaran/konsumsi (hilir) serta penyedia sarana dan prasarana penunjangnya.(red)
