https://picasion.com/
NEWS  

Korban Pemukulan Oleh Oknum Kolektor Koperasi Laporkan Kasusnya Di Polsek Garawangi Kabupaten Kuningan Jawabarat

EDUKADI NEWS – Kuningan
Saenah 45 tahun warga dusun pahing desa Lengkong korban dari pemukulan yang dilakukan oknum kolektor koperasi Sabtu 31 mei 2025 laporkan kasusnya di Polsek Garawangi kabupaten Kuningan Jawabarat.

Dengan didampingi Heni anak korban dan seorang perangkat desa Lengkong Saenah resmi melaporkan kejadian pemukulan yang telah dialaminya beberapa hari kebelakang.yang melibatkan seorang oknum kolektor koperasi bernama Iko warga Cirebon.menurut keterangan Heni. pelaporan Saenah sudah diterima oleh pihak Polsek, dan akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan pelaku.

Satu hari sebelum melakukan pelaporan Saenah sempat menceritakan singkat kronologis kejadian pemukulan yang dialaminya kepada tim media yang datang mengunjungi Saenah di kediaman salah satu saudaranya yang tidak jauh dari tempat tinggal Senah.jumat 30 mei 2025.

keterangan kejadian yang diceritakan Saenah “kejadiannya saat itu menjelang magrib. Iko kolektor koperasi datang kerumahnya (saenah.red) untuk menagih angsuran sisa pinjaman. memang saat itu saenah sedang tidak punya uang untuk membayar angsuran pinjaman. saenah pun sudah berusaha meyakinkan Iko dengan mengatakan kondisi yang sebenarnya. namun penjelasan Saenah tidak membuat Iko mengerti.
melihat Iko tidak mau mengerti dengan penjelasannya (saenah.red), akhirnya ia masuk kedalam rumah karena takut, kemudian iko mendorong keras pintu rumah hingga pintu pun terbuka, dan Iko memukul ia satu kali mengenai dada, ia pun sempat terdorong keras kebelakang,”menurut keterangan saenah

Keterangan Saenah dibenarkan Heni yang pada saat itu berada di tempat kejadian.Heni melihat dengan jelas saat Senah di pukul oleh Iko kolektor koperasi.ungakap Heni

memaparkan Heni terkait pemukulan “pukulan Iko mengenai bagian dada Saenah, dan Saenah sempat terdorong kebelakang akibat pukulan Iko, setelah melakukan pemukulan, Iko pun menunjuk – nunjuk ibunya dengan tangan,

melihat Saenah berusaha untuk menangkis tangan Iko hingga menyebabkan jari tangan ibunya bengkak karena berbenturan dengan tangan Iko saat itu.ia (heni.red) pun berusaha untuk melerainya,” ungkapnya

Bahkan saat itu Heni berusaha untuk meyakinkan akan mentransfer uang angsuran pinjaman kalau uangnya sudah ada.
” nanti saya akan transfer uangnya kalau sudah ada mas, nomor mas kan sudah ada sama saya, namun Iko malah menyuruh kami ( Heni.red) untuk membuatkan surat kuning/ surat keterangan kematian untuk ibunya / Saenah, omongan Iko membuat ia (heni.red) kesal dan minta Iko untuk pergi,” jelaskan Heni

Paska kejadian malam itu.esok harinya saenah langsung berobat di puskesmas setempat guna memeriksakan sakit pada dadanya, dan mendapatkan sejumlah jenis obat dari puskesmas untuk mengobati rasa sakit yang di keluhkan saenah, namun sampai saat ini saenah masih merasakan ada sesak di dada, juga sakit pada salah satu jari tangannya. Dan paska kejadian tersebut Saenah merasa ketakutan dan merasa selalu terancam keselamatannya. karena dirumah tidak ada suami sedang pergi merantau di luar Kuningan.
(RD)

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/