https://picasion.com/

Klarifikasi Surat Balasan Museum Geologi Tidak Mencerminkan Institusi

  • Bagikan

EDUKADI NEWS – Bandung, Klarifikasi Surat Balasan Media Edukadi Nomor: 063/EN/KL/XII/2024 News Museum Geologi

Dalam rangka menjalankan fungsi jurnalistik untuk memberikan informasi yang akurat kepada publik, Media Edukasi News telah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Museum Geologi terkait keberadaan fosil Protoplotus Beauforti. Namun, kami menemukan beberapa kejanggalan dalam surat balasan yang telah kami terima, yaitu:

  1. Tidak Menggunakan Kop Surat Resmi:
    Surat balasan tidak menggunakan kop surat resmi Museum Geologi, yang seharusnya menjadi standar dalam korespondensi resmi.
  2. Tidak Ada Nama dan Jabatan Pejabat yang Bertanggung Jawab:
    Surat tersebut tidak mencantumkan nama, jabatan, maupun tanda tangan pejabat yang berwenang, sehingga sulit untuk memastikan keabsahan jawabannya.
  3. Tidak Dilengkapi Cap atau Stempel Resmi:
    Surat balasan tidak memiliki stempel institusi sebagai tanda otentikasi.

Pertanyaan Lanjutan yang Diajukan setelah mendapatkan jawaban dari Musium Geologi.(20/12/2024)

  1. Formalitas Surat dan Keabsahan Jawaban
    Mengapa surat balasan tidak memenuhi standar formalitas administratif, termasuk kop surat, tanda tangan pejabat, dan stempel resmi?

Siapa pihak yang bertanggung jawab atas isi surat ini? Mohon cantumkan nama, jabatan, dan nomor kontak pejabat terkait.

  1. Klaim Kerusakan Fosil
    Apakah terdapat dokumentasi resmi yang mendukung klaim bahwa fosil Protoplotus Beauforti hancur selama renovasi ruang pamer tahun 1998–1999? Jika ada, kami meminta salinan dokumen tersebut.

Apakah klaim ini berdasarkan penelitian ilmiah atau hanya pengamatan visual?

  1. Pernyataan Profesor Dr.Fachroel Aziz,B.Sc.M.sc

Kapan dan dalam konteks apa Profesor Fachroel Aziz memberikan pernyataan terkait kondisi fosil ini?

Apakah terdapat laporan atau dokumen tertulis dari Profesor Fachroel Aziz yang mendukung klaim tersebut?

  1. Proses Pendataan Koleksi

Mengapa fosil ini tidak tercatat dalam pendataan koleksi sejak 2010, meskipun keberadaannya diketahui sebelumnya?

Apakah terdapat mekanisme pencatatan khusus untuk koleksi yang telah rusak atau hilang sebelum tahun 2010?

  1. Upaya Tindak Lanjut

Apakah Museum Geologi telah memeriksa kemungkinan bahwa fosil ini sebenarnya telah dipindahkan atau hilang, bukan hancur?

Apakah ada upaya lanjutan untuk menelusuri keberadaan fosil ini, baik di dalam maupun di luar Museum Geologi?

  1. Transparansi dan Akuntabilitas

Apakah Museum Geologi bersedia memberikan akses kepada media untuk melihat koleksi dari Formasi Sangkarewang sebagai bagian dari upaya transparansi?

Bagaimana Museum Geologi memastikan koleksi lain yang rapuh tidak mengalami kerusakan serupa di masa mendatang?

Tindak Lanjut Media Edukadi News

Jika Museum Geologi tidak memberikan tanggapan formal dan valid sesuai standar administratif, Media Edukasi News akan mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Pengiriman Surat Klarifikasi Kedua
    Surat resmi kedua akan dikirimkan untuk menegaskan kembali permintaan tanggapan dengan memenuhi unsur formalitas.
  2. Pelaporan ke Kementerian Terkait
    Melaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai institusi yang menaungi Museum Geologi.
  3. Publikasi Temuan
    Mempublikasikan temuan ini di berbagai platform Media Edukadi News sebagai bentuk transparansi kepada publik, dengan tetap mengedepankan fakta dan etika jurnalistik.
    Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk memastikan bahwa pihak terkait dapat menjawab dengan lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar yang berlaku.(Tim Red)
  • Bagikan
https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/