https://picasion.com/
NEWS  

Unik, Peti Mati dan Karangan Bunga Sambut Kedatangan KPK di RSUD Larantuka, Ada Apa??

EDUKADI.NEWS – Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, melakukan kunjungan ke RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), pada Jumad (21/07/2023) siang tadi.

Uniknya kedatangan lembaga independen anti korupsi itu disambut dengan sebuah peti mati berwana hitam yang diletakan persis di depan pelataran rumah sakit umum daerah tersebut.

Pada peti mati yang perkiraan memiliki panjang satu meter juga terdapat tulisan ‘Welcome KPK’. “K (kami butuh autopsi untuk) P (Pemberantasan) K (Korupsi).

Selain itu, terdapat juga sebuah karangan bunga yang diletakan persis di samping peti mati tersebut. Pada karangan bunga itu juga terdapat tulisan “Rip Hak Nakes 5,6 M, jasa covid 19.

Diketahui hal tersebut merupakan aksi dari para Tenaga Kesahatan di RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka karena hak jasa pelayanan pasien Covid-19 senilai Rp 5,6 miliar atau 40 persen dana klaim sebesar Rp 14,1 miliar yang bersumber dari klaim Kementerian Kesehatan RI belum dibayar oleh Pemda Flotim.

Salah satu tenaga kesehatan di RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, peti mati itu diperuntukan kepada siapa saja yang mencoba menahan upah jasa pelayanan pasien covid 19 yang berjumlah 5,6 miliar

“Itu peti kami siap untuk mereka yang menahan hak kami atau yang tidak mau membayar hak kami ” ungkapnya.

Ia mengaku, telah mendapat informasi soal rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Perwakilan NTT yang mewajibkan pemda Flotim membayar hak mereka atau upah jasa pelayanan covid 19.

“Kami sudah mendapat Informasi bahwa BPK mengharuskan hak kami di bayar oleh Pemda, tetapi kenapa belum direalisasi juga,” tanya nakes tersebut. ***(ell).

Editor : Elton Nggiri

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/