https://picasion.com/
NEWS  

BPBD Kota Bekasi dan Pusdiklat BNPB Berkolaborasi Mengedukasi Masyarakat Rawan Bencana

EDUKADI.COM – BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdiklat BNPB) melaksanakan kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Rawan Bencana pada 26 hingga 27 Juni 2023. Edukasi bencana yang dilaksanakan di Aula Ibrahim Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi ini, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

Plt. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB, Kheriawan, S.Pd.I., M.M menyampaikan bahwa edukasi bencana sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya di Kota Bekasi. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran awal tentang mitigasi bencana, sehingga masyarakat dapat menambah pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan mitigasi bencana, seperti memberikan informasi kejadian bencana kepada BPBD atau instansi terkait, melakukan evakuasi mandiri, melakukan kaji cepat dampak bencana, dan berpartisipasi dalam respon tanggap darurat sesuai dengan bidang masing-masing.

Enung Nurholis, S.I.P., M.Si., selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi dalam sambutannya menyatakan bahwa sosialisasi edukasi bencana menjadi garda terdepan dalam pemahaman dan penanganan dampak akibat bencana di Kota Bekasi. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mitigasi kebencanaan. Melalui kolaborasi antara BPBD Kota Bekasi dan Pusdiklat BNPB, diharapkan terbentuk penguatan kelembagaan dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di wilayah ini. Penanggulangan bencana bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, serta menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Dengan adanya kegiatan ini, upaya pengurangan risiko bencana di Kota Bekasi akan sejalan dengan program pembangunan pemerintah setempat.

Kegiatan edukasi bencana ini diikuti oleh 30 peserta, yang terdiri dari pegawai ASN Pemerintah Kota Bekasi, perwakilan rukun warga, dan rukun tetangga. Roswanto, SE, MM, widyaiswara BNPB menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi edukasi bencana untuk masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian terpenting dalam upaya edukasi bencana, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Pasal 26 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang berhak mendapatkan perlindungan sosial dan rasa aman, terutama bagi kelompok rentan yang rentan terkena dampak bencana. Selain itu, pasal tersebut juga mengamanatkan pendidikan, pelatihan, dan peningkatan keterampilan dalam penanggulangan bencana.

GTDalam konteks Kota Bekasi, kegiatan sosialisasi ini juga sejalan dengan program pembangunan kota yang maju dan memadai, seperti yang tercantum dalam program Kota Bekasi yaitu ‘Penanggulangan Banjir melalui penerapan penanganan banjir berwawasan lingkungan/Eco Drainage’. Roswanto mengajak peserta kegiatan ini untuk menyusun sistem peringatan dini keluarga dan menjadi bagian dari keluarga tangguh bencana. Hal ini akan membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan dilakukannya kegiatan edukasi bencana ini, diharapkan masyarakat Kota Bekasi dapat memahami betapa pentingnya mitigasi bencana dan mampu berperan aktif dalam melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. 

Kesiapsiagaan dan pemahaman akan tindakan yang harus dilakukan saat bencana terjadi diharapkan dapat mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materiil akibat bencana. Kegiatan edukasi bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Bekasi bekerjasama dengan Pusdiklat BNPB ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun ketangguhan masyarakat Kota Bekasi dalam menghadapi bencana.

Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan upaya mitigasi bencana dapat berjalan lebih efektif dan terarah. Edukasi bencana menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang siap menghadapi bencana dan mampu menjaga keselamatan diri serta orang lain di sekitarnya.(red)

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/