EDUKADI NEWS – Kuningan
Pasca penolakan pembangunan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) milik PT CMI yang lokasinya berdekatan dengan SMP NEGERI 1 Kalimanggis oleh warga. Pemdes setempat ambil sikap tegas pembangunan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) yang lokasinya berdekatan dengan SMP NEGERI 1 Kalimanggis diatas tanah milik desa tidak di izinkan lagi untuk di lanjutkan pembangunannya.Tuntutan yang menjadi keinginan warga itu prioritas, dan wajib di penuhi. Keterangan tersebut di sampaikan pihak pemdes Kalimanggis Kulon kecamatan Kalimanggis kabupaten Kuningan Jawabarat.
Keputusan pemerintah desa berdasarkan tanggung jawab dalam tugas pemerintah desa selaku pelayan masyarakat harus lebih mengedepankan kepentingan warganya. Pemerintah desa harus bisa mengakomodir tuntutan dan penilaian masyarakat tentang dampak negatif menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) dilingkungan.Menurut kepala desa melalui Dahroni sekdes kalimanggis kulon. Selasa 4 November 2025 kepada tim media di kantor desa kalimanggis kulon
“Dalam hal ini pihak pemdes memohonkan maaf yang sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi karena rencana kerjasama kami dengan pihak PT. CMI pada satu kegiatan sewa hak guna bangun tanah kas desa untuk digunakan sebagai berdirinya menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) milik PT.CMI yang pada awalnya kami menganggap itu akan menjadi tambahan pendapatan bagi kas desa. Dan perlu kami sampaikan bahwa keputusan warga adalah prioritas bagi kami (pemdes.red), Kami selaku pelayan masyarakat konsisten bersinergi dengan masyarakat. Menciptakan dan menjaga kondusifitas lingkungan masyarakat itu tanggung jawab bersama dilingkungan, dan kami bertugas untuk memberikan yang terbaik bagi pemerintah desa,” tegaskan Dahroni
Menambahkan Dahroni, pemdes kalimanggis kulon sudah tidak melanjutkan rencana kerjasama terkait sewa tanah kas desa yang di peruntukan bagi pembangunan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) milik PT CMI. Dan itu bukan untuk sementara tapi sudah final.” tandasnya
(RD/ Jack)
