BANDUNG, DISDIK JABAR — Pelajari keterampilan berbahasa. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat saat menjadi narasumber dalam gelar wicara bertema “Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Pemartabatan Bahasa Indonesia serta Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah” di Harris Hotel & Conventions Bandung, Kamis (30/10/2025).“Siswa kita bukan hanya perlu diberi pengetahuan tentang bahasa, tetapi juga harus diasah keterampilan berbahasanya. Mari kita dorong anak-anak untuk kreatif dalam berbahasa,” ungkapnya pada kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat tersebut.
Gelar wicara ini merupakan rangkaian kegiatan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara 2025.Sekdisdik menjelaskan, untuk mewujudkan pemartabatan bahasa Indonesia di kalangan siswa, terdapat tiga tantangan besar yang harus dihadapi. Yakni, perubahan peradaban yang cepat, percampuran bahasa dalam keseharian, dan tantangan digitalisasi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membiasakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta terus mengasah keterampilan berbahasa.“Untuk menjawab tantangan tersebut, ada empat langkah yang bisa ditempuh. Yaitu, integrasi kebijakan pusat dan daerah, kolaborasi antara akademisi, komunitas, dan media, inovasi teknologi pembelajaran bahasa serta pendidikan berbasis budaya dan sastra lokal,” jelasnya.
Melalui Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar pada November 2025, Sekdisdik menilai, hasil tersebut akan menjadi bekal data bagaimana kemampuan siswa Jabar dalam berbahasa Indonesia. Jaga Trigatra BahasaSedangkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati mengatakan, kegiatan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga Trigatra Bahasa. Yaitu, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.“Dalam momentum Sumpah Pemuda ini, kita harus terus menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme dengan mencintai bahasa Indonesia,”
ungkapnya.Selain gelar wicara, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat juga memberikan Penghargaan Sastra Kawistara 2025 kepada individu dan lembaga yang konsisten menjaga marwah bahasa Indonesia melalui kebijakan, program maupun karya.
Berikut Daftar Penerima Penghargaan Sastra Kawistara 2025:Kategori Pejabat Publik: Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPUKategori Media Massa Penyiaran: RRI BandungKategori Sastrawan: Acep Zamzam NoorKategori Lembaga Terbaik: SDN 1 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat













