EDUKADI NEWS – Kuningan
Sejumlah Ormas Dan LSM yang tergabung dalam wadah FKGOL (Forum Komunikasi Gabungan Ormas dan Lsm) yang ada di Kabupaten Kuningan positif menggelar agenda audensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Selasa 12 Agustus 2025 di gedung DPRD kabupaten Kuningan Jawabarat. Audiensi yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat tersebut bertujuan untuk membahas praktik bisnis penjualan LKS kepada siswa di sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dinilai sudah tidak relevan dengan sejumlah peraturan dan integritas seorang kepala satuan pendidikan di sejumlah sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang telah menjadi sorotan publik kabupaten Kuningan. Hal tersebut diutarakan pihak FKGOL. Kamis 7 Agustus 2025
Melalui Bang Manap Suharnap ketua GIBAS Resort Kuningan salah satu anggota FKGOL dalam keterangannya menyampaikan “tujuan audiensi nanti adalah membahas terkait eksistensi praktik bisnis penjualan LKS di Kabupaten Kuningan. Audensi juga bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut,” katanya
Memastikan Bang Manap Suharnap agenda audensi akan di gelar Selasa 12 Agustus 2025
“pokoknya agenda audiensi harus jadi, komunikasi pihak FKGOL dengan ketua dewan sudah terbangun, dan insyaallah agenda audensi rencananya akan laksanakan selasa 12 Agustus 2915 pada pukul 10 Wib,” jelaskan Bang Manap kepada sejumlah awak media
kongkritnya Bang Manap Suharnap menjelaskan bahwa Untuk peserta audiensi nanti adalah semua anggota FKGOL yang terdiri dari sejumlah ormas dan lsm dan di ikuti juga oleh puluhan awak media lokal maupun nasional
“dimohonkan kepada Pihak DPRD untuk bisa menghadirkan semua pihak terkait yang diduga ada korelasinya dengan dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. Diantaranya, Kadisdik, Kemenag, kabid SD, kabid SMP, Ketua Forum K3S, Ketua PGRI Kabupaten, Dewan pendidikan, pengawas SD dan SMP, kasi penmad , ketua KKM madrasah ibtidaiyah negeri maupun swasta, Ketua PGM, Urusan Kepegawaian Kemenag, pihak pengusaha LKS dan yang lainnya.” paparnya
FKGOL berharap dengan dilakukannya audensi yang dimaksud dapat menemukan solusi demi tercapainya tujuan pemerintah daerah kabupaten Kuningan menjadi kabupaten yang memiliki pendidikan yang berkualitas,dan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh masyarakat.
(Ocad)
