Edukadi.com – Kota Bekasi 13/04/2025 | Kota Bekasi — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM Triga Nusantara Indonesia Kota Bekasi, di bawah kepemimpinan Maksum Alfarizi, yang akrab disapa Mandor Baya, menyampaikan keprihatinan serius terhadap masih banyaknya pejabat publik di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi yang belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data nasional, sebanyak 16.867 pejabat negara tercatat belum melaporkan LHKPN hingga awal tahun ini. LSM Triga Nusantara Indonesia menilai hal tersebut sebagai bentuk pelanggaran etika publik dan indikasi lemahnya komitmen terhadap transparansi serta integritas jabatan publik.
“LHKPN itu bukan sekadar formalitas. Ini adalah bukti nyata akuntabilitas pejabat kepada rakyat. Ketika pejabat enggan melapor, wajar jika publik mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan,” ujar Mandor Baya, Ketua DPC Trinusa Kota Bekasi, dalam pernyataan tertulisnya.
DPC Trinusa Kota Bekasi melalui Sekretaris Jenderal DPN Trinusa, Panji Ilham Haqiqi, telah menyampaikan laporan resmi kepada Humas KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, terkait sejumlah nama pejabat di Bekasi Raya yang belum menyerahkan LHKPN mereka.
Adapun nama yang telah dilaporkan
Arief Maulana
- Jabatan: Kepala Badan Pendapatan Daerah, Pemkot Bekasi
- NHK: 420101
LSM Triga Nusantara Indonesia mendesak KPK untuk tidak hanya memberikan teguran administratif, tetapi juga menindaklanjuti secara hukum pejabat publik yang terbukti lalai atau sengaja tidak melaporkan kekayaannya.
“Kalau LHKPN saja tidak patuh, bagaimana rakyat bisa percaya bahwa anggaran publik tidak diselewengkan?” tegas Mandor Baya.
Gerakan Moral Berbasis Data dan Fakta
DPC Trinusa Kota Bekasi menyatakan bahwa gerakan ini bukan bermotif politis, melainkan sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap kewajiban penyelenggara negara. Trinusa juga mengajak masyarakat dan media untuk ikut serta mengawasi dan mendorong keterbukaan harta pejabat publik di berbagai sektor.
“Bekasi harus menjadi contoh, bukan catatan hitam. Kita ingin birokrasi yang bersih, dan semuanya dimulai dari keberanian bersikap jujur,” pungkas Mandor Baya.
Untuk informasi lebih lanjut dan klarifikasi, masyarakat dapat menghubungi kontak resmi DPC LSM Triga Nusantara Indonesia Kota Bekasi.
Kajian Analisis DPC Trinusa Kota Bekasi
