https://picasion.com/

SEKOLAH GLOBAL INSANI ISLAMIC SCHOOL DAN KEGAGALAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DALAM PENEGAKAN HUKUM

PARKIR LIAR: SEKOLAH BANGUN KEMACETAN, PEMERINTAH TUTUP MATA

Setiap pagi dan siang, jalan depan sekolah ini berubah jadi lahan parkir ilegal. Warga yang hendak bekerja atau pulang ke rumah harus gigit jari karena jalan umum disulap jadi “halaman sekolah”. Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi perampasan ruang publik oleh oknum yang merasa di atas hukum!

Padahal, Pasal 106 UU LLAJ No. 22/2009 melarang parkir di badan jalan. Perda Bekasi No. 12/2018 juga mewajibkan sekolah menyediakan lahan parkir mandiri. Tapi, Global Insani Islamic School pura-pura tuli. Sementara Dinas Perhubungan Kota Bekasi? Sibuk mengutip tilang motor warga kecil, tapi abai menertibkan pelanggar yang jelas-jelas mengganggu hajat hidup orang banyak.

Ini bukan kelalaian, ini pembiaran yang terstruktur!


WARGA DIKORBANKAN, SUARA DITINDAS

Keluhan warga tentang kemacetan dan polusi udara dari kendaraan yang parkir liar hanya dianggap sebagai “angin lalu”. Padahal, UU No. 32/2009 tentang Lingkungan Hidup menjamin hak warga atas udara bersih dan kenyamanan. Tapi di Bekasi, UU itu seperti buku tua berdebu yang tidak pernah dibuka aparat.

Sekolah ini juga melanggar Permendagri No. 30/2019 tentang partisipasi publik. Mereka tidak pernah melibatkan warga dalam perencanaan tata kelola, seolah-olah lingkungan sekitar adalah “pelengkap penderita”.


PEMERINTAH KOTA BEKASI: AKAN BERTINDAK ATAU TERUS JADI BUDAK DENGAN DASI?

Kami tidak butuh janji manis. Kami butuh tindakan nyata:

  1. Audit dana BOS sekarang juga! Jika terbukti diselewengkan, kepala sekolah dan yayasan harus dipidanakan.
  2. Cabut izin operasional sekolah jika dalam 30 hari tidak membangun lahan parkir dan ruang bermain.
  3. Denda harian untuk setiap kendaraan yang parkir ilegal (Pasal 287 UU LLAJ).

Jika Pemkot Bekasi masih diam, kami akan eskalasi ke KPK, Ombudsman, dan publikasi nasional. Kami tidak takut!


PESAN TERAKHIR DARI MANDOR BAYA

Kepada Yayasan Global Insani Islamic School: Jangan kira kami diam. Kami akan kejar sampai ke lubang semut. Kepada Pemkot Bekasi: Jika tidak mampu bertindak, turunkan jabatan dan ganti dengan orang yang punya nyali!

Warga Bekasi bukan domba ternak. Kami adalah masyarakat terdidik yang siap menggugat ketidakadilan.

Mandor Baya
Ketua LSM Trigana Nusantara Indonesia DPC Kota Bekasi
#BekasiDaruratTataKelola

https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/