https://picasion.com/

APH Segera Turun Tangan Periksa Desa Sukra Kulon, Kepala Desa Tidak Bisa Memberikan Keterangan Terkait Beberapa Anggaran ???

  • Bagikan

EDUKADI NEWS – Sukra, Indramayu – Kepala Desa (Kuwu) Sukra Kulon kembali menjadi sorotan setelah dua kali menghindari janji bertemu dengan awak media dari Media Edukadi News. Pertemuan yang dijadwalkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting terkait pengelolaan anggaran desa gagal terlaksana karena Kuwu tidak hadir di kantor desa sesuai waktu yang telah disepakati.(11/12/2024)

Pertanyaan yang diajukan oleh Media Edukasi News mencakup beberapa poin krusial terkait penggunaan Dana Desa (DD), Dana Alokasi Desa (ADD), serta pendapatan asli desa (PADes), termasuk:

1. Jumlah dan Sumber Dana Desa

Berapa total anggaran desa yang diterima Sukra Kulon tahun ini?

Apa saja sumber-sumber dana tersebut, seperti DD, ADD, Dana Bagi Hasil (DBH), dan lainnya?

2. Alokasi untuk Infrastruktur

Proyek infrastruktur apa saja yang dikerjakan tahun ini?

Berapa besar dana yang dialokasikan untuk setiap proyek?

Bagaimana mekanisme pembayaran pajak proyek infrastruktur tersebut?

3. Pendapatan dari Sewa Tanah Desa dan Pipa Pertamina

Bagaimana mekanisme penyewaan tanah carik, titisara, dan pangonan?

Berapa nilai sewa pipa Pertamina, dan apakah dana tersebut benar dialokasikan untuk penerangan jalan umum (PJU) yang sudah ada sebelum dana diterima?

4. Transparansi dan Akuntabilitas

Apakah laporan pertanggungjawaban (SPJ) terkait anggaran desa dapat diakses masyarakat?

Bagaimana pengawasan terhadap penggunaan dana desa dilakukan?

Kepala Desa Sukra Kulon sebelumnya menyatakan akan menjelaskan penggunaan anggaran desa dalam pertemuan, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi. Sikap bungkam ini menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.

Salah satu warga Sukra Kulon menyampaikan keresahan mereka. “Kalau Kuwu terus menghindar seperti ini, bagaimana kami bisa percaya anggaran desa dikelola dengan baik?” ucapnya.

Media Edukadi News berencana berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Inspektorat Indramayu untuk mendesak pemeriksaan terhadap pengelolaan anggaran di Desa Sukra Kulon. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.

Kami akan terus memantau perkembangan ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik. (Tim red)

  • Bagikan
https://picasion.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://picasion.com/