EDUKADI NEWS – Kabupaten Majalengka menurut Kepala Desa Mirat (Asep Sumekar) Sebuah temuan yang mengejutkan membuka tabir sejarah seni rupa dan kolonial di Rajagaluh, Majalengka. Kerkhoff Mirat, komplek makam Belanda yang berada di Desa Mirat, terkuak setelah adanya laporan dari Kuwu Mirat, Asep Sumekar. Berdasarkan penelusuran, lokasi ini menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa warga Belanda, salah satunya diduga adalah Hubertus Nicholas Sieburg, seorang pelukis dunia asal Belanda.(05/12/2024)
Jejak Sieburg di Rajagaluh
Hubertus Nicholas Sieburg, lahir di Haarlem, Belanda, pada 8 Agustus 1790, dikenal sebagai pelukis yang pertama kali membuat sketsa Candi Borobudur saat akan dipugar pada tahun 1830-an. Ia meninggal pada 3 Maret 1842 dan disebut dimakamkan di Rajagaluh. Informasi ini diperoleh dari sumber sejarah dan autobiografi Sieburg, yang mencatat bahwa ia menetap di Rajagaluh setelah menikah dengan seorang pribumi.
Dalam penelusuran sebelumnya, makam Sieburg sulit ditemukan. Namun, keberadaan komplek Kerkhoff Mirat membawa titik terang. Lokasi ini disebut sebagai “Apenbosch” oleh penduduk setempat, sebuah istilah Belanda yang berarti “hutan monyet,” sesuai dengan deskripsi lingkungan makam pada masa itu.
Komplek Makam Kerkhoff Mirat
Kerkhoff Mirat, yang berada di dalam benteng tua, awalnya memiliki lebih dari lima makam. Kini, tersisa dua hingga tiga makam yang bercampur dengan makam penduduk setempat. Selain itu, warga sekitar masih mengingat kawasan tersebut sebagai “Makam Tuan.” Menurut sejarah, kawasan ini dulunya masuk dalam wilayah Distrik Rajagaluh (1808-1818) yang mencakup beberapa daerah seperti Leuwimunding, Banjaran, dan Panjalin.
Pesanggrahan dan Warisan Seni
Menurut catatan, Sieburg pernah tinggal di sebuah pesanggrahan, yang kemungkinan besar adalah tempat istirahat ningrat atau kantor distrik. Meski lokasi pastinya belum ditemukan, pesanggrahan ini menjadi bagian dari jejak peninggalan kolonial di Rajagaluh.
Jika benar makam tersebut adalah milik Hubertus Nicholas Sieburg, maka sejarah seni rupa di Majalengka bertambah kaya. Sieburg akan bergabung dalam deretan tokoh seni besar yang pernah memiliki hubungan dengan Majalengka, seperti:
- Hubertus Nicholas Sieburg, pelukis dunia asal Belanda.
- Raden Saleh, arsitek pendopo Majalengka.
- Affandi, maestro lukis Indonesia yang memiliki garis keturunan dari Jatitujuh.
Peluang Penelitian dan Pelestarian Sejarah
Penemuan Kerkhoff Mirat membuka peluang besar untuk penelitian lebih lanjut tentang sejarah seni, kolonialisme, dan hubungan budaya di Rajagaluh. Diharapkan, pihak berwenang dan masyarakat setempat dapat melestarikan situs ini sebagai bagian dari warisan sejarah Majalengka.