edukadi.com – Bogor, 26 Juli 2022 – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau Proyek Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor (25/7) yang sedang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Kedatangannya ke bendungan kering pertama di Indonesia ini adalah untuk memastikan pembangunan bendungan pengendali banjir Jakarta ini sesuai dengan rencana. Nantinya bendungan yang ditargetkan tahun ini rampung dan akan diresmikan Presiden Republik Indonesia ini dapat menjadi solusi tepat bagi penanganan banjir yang selalu melanda DKI Jakarta, terlebih pada musim hujan.
Iya, Bendungan Ciawi berbeda dengan bendungan pada umumnya, bendungan ini nantinya akan difungsikan sebagai penahan air, karena bendungan ini tidak memiliki turbin atau pintu air dan baru digenangi air pada musim hujan saja. Saat kemarau, bendungan ini akan kering,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Anas menambahkan, bendungan yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memiliki kapasitas volume menampung air sebanyak 6,05 juta meter kubik dan luas genangan 39,40 hektare, sehingga diharapkan mampu mengendalikan dan mengurangi banjir hingga 111,75 meter kubik per detik. Sehingga diharapkan pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol. Dikatakannya kehadiran Bendungan Ciawi akan mereduksi banjir di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat hingga 11,9%.
Bendungan yang didesain untuk mengurangi debit banjir di Jakarta dengan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendungan Katulampa yang mengalir ke Sungai Ciliwung, nantinya selain menjadi pengendali banjir, bendungan kering garapan Brantas Abipraya ini juga akan dijadikan lokasi konservasi sumber daya air. Lokasinya yang berada di Ciawi, Bogor ini pun akan membuat Bendungan Ciawi berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Barat.
Tak tanggung, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikenal champion dalam pembangungan infrastruktur air khususnya bendungan ini menambahkan spot-spot untuk swafoto dan jogging track. Sejalan dengan apa yang diharapkan Gubernur Jabar, dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga meminta tak hanya sebagai pengendali bencana alam banjir, ia meminta bendungan tersebut juga menjadi objek wisata alam, namun juga yang kekinian atau instagramable.
Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya optimis bendungan ini akan tuntas dengan mutu dan kualitas yang baik. Inipun merupakan komitmen Brantas Abipraya untuk selalu ada untuk Indonesia, berkontribusi dalam penanganan banjir di Jakarta bila terjadi curah hujan yang tinggi,”(red)