EDUKADI NEWS – Bandung, 17 Nopember 2025
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 dari Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tengah berlangsung di berbagai daerah. Salah satu sekolah yang menerima manfaat program tersebut adalah SDN 203 Kacapiring, Kota Bandung.
Pada tahun 2025, sekolah ini mendapatkan bantuan rehabilitasi 6 ruang kelas dengan sumber dana APBN 2025. Proyek tersebut memiliki nilai pagu sebesar Rp 603.480.051, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja, mulai 30 September hingga 30 Desember 2025.
Pekerjaan revitalisasi ini dilaporkan berjalan lancar, serta sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Dalam wawancara bersama Media Edukadi News, Kepala Sekolah Anis Indah menyampaikan apresiasi atas program revitalisasi yang diberikan pemerintah.
Kami sangat bersyukur atas bantuan rehabilitasi 6 ruang kelas ini. Pekerjaan berjalan baik, sesuai spek dan sesuai kebutuhan sekolah. Dengan adanya revitalisasi ini, proses belajar mengajar ke depan akan jauh lebih nyaman dan aman bagi peserta didik,” ujar Ibu Anis.
“Kami berharap pemerintah terus memperhatikan kondisi sarana prasarana sekolah, karena fasilitas yang baik sangat menentukan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Pelaksana pekerjaan, Andri Nugraha, juga memberikan keterangan terkait progres pembangunan.
Sejak awal, kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai spesifikasi dalam dokumen RAB. Alhamdulillah, progres berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kami prioritaskan kualitas, keamanan, dan transparansi dalam seluruh tahapan pekerjaan,” jelas Andri.
Pernyataan Tim Pelaksana Bangunan: Dodo, Ali, Reza, dan Ibu Ginda
Tim pelaksana lapangan yang terdiri dari Dodo, Ali, Reza, dan Ibu Ginda menyampaikan hal serupa.
Kami di lapangan memastikan pengerjaan mengikuti standar teknis, mulai dari struktur, material, hingga finishing. Setiap tahap diawasi dengan ketat agar hasilnya maksimal. Kami bangga bisa turut serta dalam program pemerintah yang manfaatnya langsung dirasakan sekolah,” ujar perwakilan tim.
Tokoh Masyarakat Turut Mengawal: Dadang Solihin (Dasol)
Proyek ini juga mendapat pengawalan dan dukungan dari tokoh masyarakat setempat, Dadang Solihin (Dasol), guna memastikan transparansi dan keterbukaan publik.
Kami hadir untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan terbuka. Alhamdulillah semua lancar dan pihak sekolah maupun pelaksana sangat kooperatif. Semoga hasilnya bermanfaat untuk anak-anak kita,” ungkap Dasol.
Dengan selesainya pekerjaan rehab 6 ruang kelas ini, SDN 203 Kacapiring diharapkan mampu memberikan fasilitas belajar yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi peserta didik serta guru. Program revitalisasi dari Kemendikdasmen ini terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan.(Prawoto)
